Kecurangan Jual Camilan – CIRENG – dengan 3 Macam Campuran Berbahaya
Makanan Ringan CiReng |
Cireng dari kata “Aci sagu di
goreng”, camilan yang mulai ngetrend dari yang dulu sebatas dijual di gerobak
dorong, sekarang merebak di warung dan rumah makan di sajikan lebih modern dengan
campur isi daging dan aneka bentuk yang menyenangkan.
Tidak ketinggalan banyak pula
Cireng mentah kemasan siap goreng yang beredar di pasar-pasar dalam aneka
bentuk yang menyenangkan pula.
Tapi apa dikata, Penjual jaman
sekarang selalu ada saja yang berbuat curang dengan membuat campuran sedemikian
rupa untuk menjauhkan diri dari kerugian …
Dari hasil investigasi dan laporan
sampel yang diambil di lapangan serta dilakukan uji coba pada Laborat kimia
jurusan pangan Universitas Pajajaran, ditemukan banyak cireng - positif mengandung beberapa
bahan berbahaya berikut …
1. Borax, Bahan campuran untuk
pengelasan logam dan campuran kayu agar awet.
Dengan bahan ini penjual mengaku …
sangat efektif menjaga cireng tetap awet dan tidak basi/rusak.
2. Pemutih/Titan, dipakai untuk
bahan pemutih pakaian, Pembersih lantai.
Seorang penjual curang
mengatakan mendapat cara ini dari sesama
penjual cireng, menjadikan cireng tampak putih bersih menawan, dan tidak
kusam/jelek.
3. Plastik, seorang penjual
mengaku dan memperlihatkan praktek penggorangan cireng dengan menambah plastik
minyak goreng kiloan ke dalam minyak saat penggorengan cireng, katanya membuat
cireng tetap kenyal, dan tetap kriuk.
Plastik mengandung beberapa macam
bahan kimia yang disatukan saat proses pengolahan polymer, dan bila dipanaskan
meleleh … maka lepaslah semua ikatan aneka bahan kimia tersebut dan bayangkan
bila semua masuk ke dalam makanan dan tubuh anda …
3 macam campuran bahan tersebut
diatas tentu sangat berbahaya bagi kesehatan tubuh,
Setelah jangka lama dapat memicu kanker dan penyakit dalam
lainnya.
Menurut penuturan mereka yang
berjualan curang inilah, diketahui bahwa hal-hal diatas dilakukan demi mengeruk
keuntungan dan menghindari kerugian, bayangakan …
Dengan campuran diatas … menjadikan
cireng yang tidak laku tetap dapat dijual besuknya dan besuknya tepatnya yang
biasanya 1 hari cireng sudah gembos, melempem dan basi … dapat bertahan sampai
dengan 4 hari … Hebat bukan ???
Penjualan cireng dalam kemasan
siap goreng di pasar-pasar ternyata juga tidak luput dari cara-cara curang
diatas. Penjual tidak memperdulikan bahaya terhadap para pelanggan mereka
dipasar yang menjadi konsumen setia mereka, bahkan terhadap tetangga mereka
sendiri yang berdatangan beli cireng darinya.
di pikiran mereka yang penting
tidak rugi dan untung … jalan teruss …
Anda suka cireng ?? , berikut Alternatif menghindari bahaya …
1. Cireng agak kekuningan atau
kehijauan, relatif lebih asli dan aman dari bahaya pemutih/titan.
2. Cireng yang beberapa lama menjadi
gembos/melempem, tandanya asli tidak dicampur borax/pengawet.
3. Beli sendiri bahan tepung /Aci
Sagu dan bikinlah sendiri di ruumah, dijamin aman bukan…
Demikian sharing Tentang Kecurangan pada makanan berupa Camilan bernama
Cireng, semoga bermanfaat bagi para sobat dan lebih bersikap hati-hati dan
bijaksana.
Dan kepada para penjual curang, semoga ditunjukkan jalan yang benar
dalam berbisnis yang jujur