Senin, 23 Februari 2015

Cireng curang

Kecurangan Jual Camilan – CIRENG – dengan 3 Macam Campuran Berbahaya

Makanan Ringan CiReng
Cireng dari kata “Aci sagu di goreng”, camilan yang mulai ngetrend dari yang dulu sebatas dijual di gerobak dorong, sekarang merebak di warung dan rumah makan di sajikan lebih modern dengan campur isi daging dan aneka bentuk yang menyenangkan.
Tidak ketinggalan banyak pula Cireng mentah kemasan siap goreng yang beredar di pasar-pasar dalam aneka bentuk yang menyenangkan pula.
Tapi apa dikata, Penjual jaman sekarang selalu ada saja yang berbuat curang dengan membuat campuran sedemikian rupa untuk menjauhkan diri dari kerugian …
Dari hasil investigasi dan laporan sampel yang diambil di lapangan serta dilakukan uji coba pada Laborat kimia jurusan pangan Universitas Pajajaran, ditemukan banyak cireng - positif mengandung beberapa  bahan berbahaya berikut …
1. Borax, Bahan campuran untuk pengelasan logam dan campuran kayu agar awet.
Dengan bahan ini penjual mengaku … sangat efektif menjaga cireng tetap awet dan tidak basi/rusak.
2. Pemutih/Titan, dipakai untuk bahan pemutih pakaian, Pembersih lantai.
Seorang penjual curang mengatakan  mendapat cara ini dari sesama penjual cireng, menjadikan cireng tampak putih bersih menawan, dan tidak kusam/jelek.
3. Plastik, seorang penjual mengaku dan memperlihatkan praktek penggorangan cireng dengan menambah plastik minyak goreng kiloan ke dalam minyak saat penggorengan cireng, katanya membuat cireng tetap kenyal, dan tetap kriuk.
Plastik mengandung beberapa macam bahan kimia yang disatukan saat proses pengolahan polymer, dan bila dipanaskan meleleh … maka lepaslah semua ikatan aneka bahan kimia tersebut dan bayangkan bila semua masuk ke dalam makanan dan tubuh anda …
3 macam campuran bahan tersebut diatas tentu sangat berbahaya bagi kesehatan tubuh,
Setelah  jangka lama dapat memicu kanker dan penyakit dalam lainnya.
Menurut penuturan mereka yang berjualan curang inilah, diketahui bahwa hal-hal diatas dilakukan demi mengeruk keuntungan dan menghindari kerugian, bayangakan …
Dengan campuran diatas … menjadikan cireng yang tidak laku tetap dapat dijual besuknya dan besuknya tepatnya yang biasanya 1 hari cireng sudah gembos, melempem dan basi … dapat bertahan sampai dengan 4 hari … Hebat bukan ???
Penjualan cireng dalam kemasan siap goreng di pasar-pasar ternyata juga tidak luput dari cara-cara curang diatas. Penjual tidak memperdulikan bahaya terhadap para pelanggan mereka dipasar yang menjadi konsumen setia mereka, bahkan terhadap tetangga mereka sendiri yang berdatangan beli cireng darinya.
di pikiran mereka yang penting tidak rugi dan untung … jalan teruss …
Anda suka cireng ?? , berikut Alternatif menghindari bahaya …
1. Cireng agak kekuningan atau kehijauan, relatif lebih asli dan aman dari bahaya pemutih/titan.
2. Cireng yang beberapa lama menjadi gembos/melempem, tandanya asli tidak dicampur borax/pengawet.
3. Beli sendiri bahan tepung /Aci Sagu dan bikinlah sendiri di ruumah, dijamin aman bukan…
Demikian sharing Tentang Kecurangan pada makanan berupa Camilan bernama Cireng, semoga bermanfaat bagi para sobat dan lebih bersikap hati-hati dan bijaksana.
                  
Dan kepada para penjual curang, semoga ditunjukkan jalan yang benar dalam berbisnis yang jujur
sumber http://www.bintangtop.com/2014/08/kecurangan-jual-camilan-cireng-dengan-3-campuran-berbahaya.html