Minggu, 15 Maret 2015

Cara mengembalikan flasdisk yang yang terkena virus

Cara Mengembalikan File Flashdisk yang
Disembunyikan Virus
Suatu hari ketika sedang menggunakan komputer
sekolah, saya tertarik dengan sebuah OS Linux yang
terdapat disana. Tentu saja karena OS tersebut
adalah keluaran terbaru dan masih jarang yang
memilikinya. Ubuntu 14, itulah OS yang aku maksud
dan tanpa berpikir panjang segera aku tancapkan
flashdisk kesayanganku ke Komputer sekolah.
Segera aku copy file itu dan setelah selesai
langsung aku cabut flasdisk ku.
Sesampainya dirumah, segera aku buka laptop dan
ingin segera mencicipi nuansa Ubuntu yang aku copy
tadi. Dengan perasaan yang agak terkejut, aku
melihat banyak sekali virus yang terdeteksi
antivirusku. Yang lebih mengejutkannya lagi, nama-
nama virus itu tidak asing bagiku yang tidak lain
adalah nama-nama file yang tersimpan memang ku
simpan di flashdisk. Terlebih lagi setelah proses
scanning selesai, semua data di flashdisku lenyap
tanpa jejak. Padahal sebagian data yang ada di
flashdisku adalah data penting yang sudah tidak
mungkin bisa didapat di tempat lain.
Sempat terlintas dipikiranku jika antivirus yang aku
gunakan telah menghapus file-file yang ada
diflashdisku. Ya, mungkin saja file-file ku dianggap
virus dan segera dihapus dengan kejamnnya :-(.
Berselang beberapa jam, saya bertemu dengan
teman baikku. Karena dia lebih berpengalaman dan
juga pernah mengalaminya, dengan sabar dia
menunjukkan langkah-langkah yang harus dilakukan
untuk mengembalikan data flashdisk yang
disembunyikan virus.
Cara Mengembalikan Data yang Disembunyikan
Virus:
Banyak cara yang dapat dilakukan untuk
mengembalikan data yang disebunyikan oleh virus,
mulai dari menggunakan software pihak ketiga,
sampai dengan cara manual (Tanpa Software)
karena menggunakan tools bawaan windows. Namun
saat ini saya tidak akan membahas mengenai
software pihak ketiga, karena pada pembahasan
kali ini akan menggunakan cara yang lebih mudah
dan aman dengan menggunakan tools bawaan
windows. Bagi yang masih mau cari softwarenya
silahkan cari sendiri di Google.
Sebenarnya file anda masih terdapat di flashdisk,
namun tidak dapat terlihat karena atribut file
tersebut telah dirubah oleh virus menjadi Hidden,
dan Protected by Operating System. Untuk
menampilkan file tersebut, show file/folder hidden
saja tidak cukup dikarenakan file terseeebut juga
diproteksi oleh operating system. Langkah langkah
yang harus dilakukan adalah sebagai berikut:
1. Buka Control Panel kemudian pilih Folder
Option
2. Akan terbuka sebuah jendela baru. Pilih tab
view
3. Pada show hidden file, pilih show file, folder,
and drive
4. Hilangkan tanda centang pada Hidden file
protected operating system
5. Akan muncul kotak konfirmasi, klik yes
6. Klik Ok
Sampai disini kita  sudah bisa melihat file dan
folder yang disembunyikan oleh virus. Sekarang
cobalah untuk mengcopy file atau folder yang
tersembunyi tadi ke tempat lain. Jika file /folder
dapat dicopy atau dipindah, maka masalah sudah
selesai. Namun jika tidak bisa di copy atau dipindah
serta tidak dapat dirubah menjadi Unhidden,
tahapan selanjutnya adalah sebagai berikut:
Buatlah sebuah file berektensi *.bat dengan
menggunakan notepad++ atau bisa juga
menggunakan notepad biasa bawaan windows
kemudian masukkan kode ini:
attrib -s -h *.* /s /d
Kemudian simpan dengan akhiran nama *.bat,
misalkan kita beri nama file.bat dan pada bagian
save as, pilih all file. Ingat, simpan file di flashdisk
anda bukan di drive lain, taruh di halaman terluar
flasdisk (maksudnya bukan di dalam folder yang
ada di flashdisk).
Jalankan file.bat tadi dengan cara mendouble click
file tersebut dan tunggu sampai jendela CMD
menutup sendiri. Jika jendela CMD sudah menutup,
sekarang data-data anda yang ada di flashdisk
sudah tidak hidden lagi dan dapat dicopy ke
tempat lain. Saya sarankan agar setelah mencopy
data, segera format flashdisk anda untuk
menghapus componen virus yang tersisa, siapa tahu
disana terdapat file autorun yang telah
dimodifikasi oleh virus. Oleh sebab itu saya
sarankan format flashdisk agar terbebas dari sisa-
sisa virus yang berbahaya.
Informasi Tambahan:
Setelah membahas mengenai cara mengubah atribut
file melalui CMD, pasti kalian penasaran bukan
mengenai perintah Command diatas? Maka dari itu
saya akan membahas apa saja fungsi dari command
di atas.
attrib = adalah perintah dalam bahasa dos untuk
memberikan attribut pada suatu file atau folder.
-s = tanda minus (-) maksudnya menghapus dan
huruf S artinya file system, jadi maksud dari tanda
-s adalah menghapus attribut protected operating
system.
-h = hampir sama seperti fungsi diatas, tanda -h
berfungsi untuk menghapus attribut hidden atau
mengubah file yang pada mulanya tersembunyi
menjadi terlihat kembali
*.* = Tanda bintang (*) atrinya semua, sehingga
yang dimaksud dari perintah ini adalah semua file
atau folder yang memiliki semua ekstensi
/s = Artinya memproses semua file pada folder
yang sama dengan lokasi file.bat dan juga semua
subfolder yang ada didalamnya
/d = memerintahkan untuk memproses folder juga,
maksudnya jika kita tidak menuliskan perintah ini
maka hanya akan memproses semua file tanpa
memproses folder.
Hem, sepertinya sudah cukup sampai disini ya
penjelasannya, semoga dapat dimengerti dan tidak
tambah bingung dengan tulisan saya yang campur
aduk ini. Oh iya, ada beberapa pertanyaan yang
pasti sobat pernah alami sebelumnya. “Kenapa
hanya jika dicolok dikomputer ini datanya hilang
(tersembunyi), sedangkan jika di colok ke komputer
lain data dapat dilihat?” Hayoo kenapa? pernah
mengalami belum?
Saya pernah mengalaminya, saat flashdisk
ditancapkan ke Laptop saya, semua datanya hilang
alias disembunyikan tapi ketika ditempat lain
datanya dapat terlihat. Lho kok bisa, Jangan-
jangan Laptop saya yang bermasalah? atau
virusnya pilih kasih kali ya? Tentu tidak, begini
teorinya (analisa saya) ketika flashdisk tadi
ditancapkan ke USB di laptop saya, antivirus
langsung mendeteksi dan mengkarantinya virus-
virus yang telah menginfeksi flashdisk sedangkan
datanya sudah terlanjur disembunyikan oleh si
virus. Sedangkan ketika flashdisk di tancapkan ke
PC lain yang antivirusnya kurang baik atau bahkan
tidak ada antivirus maka data dapat terlihat,
namun yang terlihat ini bukan data yang
sebenarnya melainkan sebuah virus yang menyamar
sehingga ketika kita membuka / double klik pada
file tadi maka virus lah yang kita buka dan virus
langsung berjalan, tahap kedua barulah virus tadi
membuka file asli yang tersembunyi. Ini cuma
analisa saya, benar tidaknya saya tidak
bertanggung jawab.
Memilih Antivirus
Mempunyai antivirus didalam sistem operasi windows
sangatlah penting, mengingat banyak sekali virus-
virus telah tersebar di internet. Apalagi anda
mempunyai data-data yang penting, data yang
berisi sebuah password rekening bank misalnya.
Maka dari itu pilihlah antivirus yang sesuai dengan
kebutuhan anda, mulai dari sistem operasi
(32bit/ 64bit ), Kompetabilitas, juga kemampuannya
dalam menganalisis dan membasmi virus. Pilhlah
antivirus yang terupdate, bisa antivirus gratis atau
berbayar (saya sarankan yang berbayar, data lebih
penting bukan?).
Kenapa harus update?
Karena setiap hari bahkan setiap jam di seluruh
belahan bumi ini (Lebai) virus-virus baru di lepas ke
internet. Jika antivirus yang anda gunakan tidak
terupdate, tentu saja antivirus anda tidak akan
mengenali jenis virus terbaru tersebut dan virus itu
dengan mudah nya masuk ke dalam Komputer anda.
Incoming Search Terms ( Apa ini? ) :
cara mengembalikan file yang disembunyikan
virus (27)
cara membuka file yang tersembunyi di
flashdisk (10)
cara menampilkan file yang disembunyikan
virus (9)
cara unhide file di flashdisk (9)
menampilkan file yang disembunyikan virus (9)
cara melihat file hidden di flashdisk (8)
cara menampilkan file yang tersembunyi di
flashdisk (8)
cara membuka file hidden di flashdisk (7)
cara memunculkan file yang disembunyikan
virus di flashdisk (7)
file di flashdisk hidden (7)

Sumberhttps://www.pramudito.com/cara-mengembalikan-file-flashdisk-yang-disembunyikan-virus.html

Tidak ada komentar:

Posting Komentar